Rabu, 21 Januari 2015

Perbedaan Pendapat Antara Golongan Muda Dan Golongan Tua Tentang Proklamasi

Perbedaan Pendapat Antara Golongan Muda Dan Golongan Tua Tentang Proklamasi

Akibat menyerahnya Jepang kepada Sekutu , di Indonesia terjadi Vacuum of Power artinya tidak ada satupun pemerintah yang berkuasa di Indonesia. Kekosongan kekuasaan ini dimanfaatkan sebaik - baiknya oleh Bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Setelah mengetahui bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu, para pemuda segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta. Dalam pertemuan itu Sutan Syahrir sebagai juru bicara para pemuda agar meminta Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada saat itu juga, lepas dari campur tangan Jepang. Namun, Bung Karno tidak menyetujui usul dari para pemuda dengan alasan bahwa ia baru pulang dari Dalat, Vietnam. Dengan demikian, usaha parapemuda dan juru bicara Sutan Syahrir untuk membujuk Ir.Soekarno agar segera memproklamasikan Indonesia mengalami kegagalan.
Karena belum berhasil membujuk Bung Karno, maka pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB para pemuda kembali mengadakan rapat di Laboratorium Bakteriologi yang dipimpin oleh Chaerul Shaleh. Keputusan rapat mengajukan tuntutan radikal yang menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan persoalan rakyat Indonesia sendiri dan tidak dapat digantungkan pada orang dan kerajaan lain. Sebaliknya, diharapkan diadakan suatu perundingan dengan Ir.Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta agar segera menyatakan proklamasi. Hasil keputusan rapat disampaikan kepada Bung Karno pada pukul 22.00 WIB oleh Darwis dan Wikana . Wikana menghendaki agar proklamasi kemerdekaan Indonesia dinyatakan oleh Bung Karno pada tanggal 16 Agustus 1945.Mereka mengancam akan terjadi pertumpahan darah jika keinginana itu tidak dilaksanakan . Mendengar ancaman itu, Bung Karno marah Bung Karno sebagai ketua PPKI tidak dapat melepaskan tanggung jawabnya, sehingga bersikeras ingin membicarakan terlebih dahulu dengan anggota PPKI lainnya. Perbedaan pendapat tersebut sebagai berikut      :
a.     Golongan Muda
·        Menghendaki Proklamasi Kemerdakaan Indonesia diselenggarakan secepatnya tanggal 16 Agustus 1945
·        Menghendaki Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terlepas dari pengaruh Jepang
·        Menganggap PPKI  buatan Jepang
·        Menganggap golongan tua sangat lamban
b.     Golongan Tua
·        Menghendaki cepat atau lambat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak penting, tetapi pada dasarnaya Proklamasi harus disiapkan secara matang
·        Menghendaki Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah
·        Menghendaki proses Proklamasi Kemerdekaan melalui rapat PPKI
·        Golongan tua lebih bersikap hati - hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar